:: Puspen TNI Resmi Tanggapi Iwan Bopeng, Perbuatannya Dilakukan Tidak Hanya di Satu TPS || Posting Bantuan Banjir, Fanspage DivHumasPolri Diserbu Komentar Miring || Prof. Yusril: Mudah-Mudahan Keterangan Saya Bisa Hentikan Kasus Habib Rizieq Petik Hikmah 2017 :: PDIP Usulkan Semua KPPS di Jakarta Diganti - Petik Hikmah

Ads

Theme images by Storman. Powered by Blogger.

Comments

Facebook

Blog Archive

Elegant Themes

Ad Home

Breaking News

Design

Random Posts

Recent Posts

Header Ads

Featured
Most Popular

Lorem

Lorem Ipsum

Beauty

Lorem Ipsum

About This Blog

Follow us on facebook

Featured

About Me

Business

Advertisement

Follow Us

Sponsor

Popular Posts

Services

Featured Video

I Am The Author

Sunday, February 19, 2017

PDIP Usulkan Semua KPPS di Jakarta Diganti


Petik Hikmah - DPP PDIP meminta agar seluruh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Jakarta diganti pada putaran kedua Pilgub DKI 2017 mendatang.

Pernyataan kontroversial ini disampaikan Ketua Bidang Hukum DPP PDIP Trimedya Panjaitan.“Kami akan merekomendasikan KPPS itu diganti semua. Penglihatan kami, dari 13.000 TPS itu pokok masalah yang bermain mereka dengan didukung RT/RW,” ucap Trimedya saat menjadi pembicara diskusi Polemik Sindo Trijaya Radio “Sinema Politik Pilkada DKI” di Warung Daun Cikini Jakarta Sabtu (18/2/2017).

Trimedya meminta agar hal ini bisa menjadi perhatian bersama, sebab Pilgub DKI menjadi barometer bagi pelaksanaan pilkada lain di Indonesia di masa yang akan datang. “Karena 2018 cukup banyak pilkada gubernur ada Jawa Barat, Sumatera Utara dan Jawa Timur. Dan ini adalah kantong suara fasilitasi Pilpres 2019. Untuk itu kita berharap KPU daerah jangan main-main dengan penyelenggara,” ujarnya.

Sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Trimedya juga menuduh keterlibatan relawan dan times dalam kecurangan yang terjadi selama Pilkada 2017. Dia mengatakan ada pola baru mengumpulkan suara dari masyarakat, salah satunya dengan menahan formulir C6 (surat pemberitahuan) untuk ditukarkan dengan suara milik masyarakat.

“Kalau C6 diberikan dalam bentuk uang, janji sembako itu sudah dipastikan memilih pasangan calon tertentu. Ini cara baru dibanding pileg dan pilpres,” ungkapnya. Kasus ini menurut dia sudah terjadi di Tapanuli Utara (Sumatera Utara) dimana C6 didaerah tersebut ditahan hingga pukul 11.30 WIB. “Saya sendiri dikediaman mau C6 ambil datang sendiri. Padahal RT/RW kalau ada perlu cepat,” sesalnya. [ks]

0 on: "PDIP Usulkan Semua KPPS di Jakarta Diganti"