Petik Hikmah - Wali
Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memimpin langsung razia malam
‘Valentine’ di sejumlah titik. Bersama Satuan Polisi Pamong Praja
(Satpol-PP), Walkot menyasar mini market yang menjual alat kontrasepsi.
“Kita
lakukan razia ini karena kita perhatian terhadap warga. Bagi para
pemuda dan pemudi, hari valentine adalah hari kasih sayang dan semuanya
serba bebas atas nama kasih sayang, tidak seperti itu,” kata Ramdhan di
Makassar, Senin (13/2) malam.
Dia
mengatakan, razia di sejumlah mini market dimaksudkan untuk memberikan
edukasi kepada para penjual agar tidak sembarangan menjual alat
kontrasepsi seperti kondom. Penjualan kondom hanya boleh dilakukan
kepada pria dewasa, untuk remaja tidak dijual secara bebas.
“Ingat memang, jangan sembarangan menjual kondom karena dampaknya fatal.
Toko yang menjual secara bebas kalau terbukti kita cabut izinnya,”
tegas Ramdhan.Berdasarkan
pemantauan, beberapa mini market juga sempat mengelabui wali kota
seperti diantaranya Alfa Mart Pettarani Raya terbukti menyembunyikan
puluhan kondom. Wali kota berang karena saat ditanyakan menjual kondom
sempat mengelak, namun ternyata puluhan kondom disembunyikan didalam
keranjang.
“Ini
bukan masalah valentinenya tapi pengrusakan moral. Ini menjual kondom
seperti permen, apalagi disembunyi seperti ini, kami segera bikin berita
acara kalau ini pembohongan publik,” jelas dia.
Selain
merazia secara acak, wali kota sebelumnya sudah memberikan instruksi
kepada semua camat agar melakukan hal serupa dan memberikan pengertian
kepada para penjual di mini market tersebut.
Wali
Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memimpin langsung razia malam
‘Valentine’ di sejumlah titik. Bersama Satuan Polisi Pamong Praja
(Satpol-PP), Walkot menyasar mini market yang menjual alat kontrasepsi.
“Kita
lakukan razia ini karena kita perhatian terhadap warga. Bagi para
pemuda dan pemudi, hari valentine adalah hari kasih sayang dan semuanya
serba bebas atas nama kasih sayang, tidak seperti itu,” kata Ramdhan di
Makassar, Senin (13/2) malam.
Dia
mengatakan, razia di sejumlah mini market dimaksudkan untuk memberikan
edukasi kepada para penjual agar tidak sembarangan menjual alat
kontrasepsi seperti kondom. Penjualan kondom hanya boleh dilakukan
kepada pria dewasa, untuk remaja tidak dijual secara bebas.
“Ingat
memang, jangan sembarangan menjual kondom karena dampaknya fatal. Toko
yang menjual secara bebas kalau terbukti kita cabut izinnya,” tegas
Ramdhan.Berdasarkan
pemantauan, beberapa mini market juga sempat mengelabui wali kota
seperti diantaranya Alfa Mart Pettarani Raya terbukti menyembunyikan
puluhan kondom. Wali kota berang karena saat ditanyakan menjual kondom
sempat mengelak, namun ternyata puluhan kondom disembunyikan didalam
keranjang.
“Ini
bukan masalah valentinenya tapi pengrusakan moral. Ini menjual kondom
seperti permen, apalagi disembunyi seperti ini, kami segera bikin berita
acara kalau ini pembohongan publik,” jelas dia.
Selain
merazia secara acak, wali kota sebelumnya sudah memberikan instruksi
kepada semua camat agar melakukan hal serupa dan memberikan pengertian
kepada para penjual di mini market tersebut.
Sumber Berita : Aktual.com
0
on: "Duh, Alfa Mart Jual Kondom ‘Valentine’ seperti Jualan Permen "
0 on: "Duh, Alfa Mart Jual Kondom ‘Valentine’ seperti Jualan Permen "