:: Puspen TNI Resmi Tanggapi Iwan Bopeng, Perbuatannya Dilakukan Tidak Hanya di Satu TPS || Posting Bantuan Banjir, Fanspage DivHumasPolri Diserbu Komentar Miring || Prof. Yusril: Mudah-Mudahan Keterangan Saya Bisa Hentikan Kasus Habib Rizieq Petik Hikmah 2017 :: Nasdem Bagi-bagi Kartu ATM ke Basis Pemilih Ahok-Djarot, Modus Politik Uang? - Petik Hikmah

Ads

Theme images by Storman. Powered by Blogger.

Comments

Facebook

Blog Archive

Elegant Themes

Ad Home

Breaking News

Design

Random Posts

Recent Posts

Header Ads

Featured
Most Popular

Lorem

Lorem Ipsum

Beauty

Lorem Ipsum

About This Blog

Follow us on facebook

Featured

About Me

Business

Advertisement

Follow Us

Sponsor

Popular Posts

Services

Featured Video

I Am The Author

Sunday, February 19, 2017

Nasdem Bagi-bagi Kartu ATM ke Basis Pemilih Ahok-Djarot, Modus Politik Uang?

 
Petik Hikmah  - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) melakukan bagi-bagi kartu ATM produk Bank DKI Kepada para kader atau pengurus partai Nasdem Se-Jakarta Utara yang meliputi 6 kecamatan. Namun, sayang disayangkan pembagian tersebut dilakukan berbarengan dengan Pilkada DKI dan rawan disalah gunakan sebagai praktik money politic.

Ketua panitia pembagian kartu ATM, yang juga sebagai ketua DPD DKI Partai Nasdem, Hasan Bisri Umar beralasan pembagian kartu-kartu itu agar dalam setiap kegiatan Partai Nasdem dapat melakukan mobilitas dengan praktis dan tidak melalui formalitas organisasi.

“Agar nanti dalam setiap kegiatan Partai Nasdem apabila ada dukungan transportasi bisa langsung kepada saudara semua tidak melalui para pengurus lagi,” kata Hasan Bisri Umar yang ditulis, Minggu (19/2).
 
Adapun 6 kecamatan yang dimaksud yaitu Kec Cilincing, Kec Koja, Kec Kelapa Gading, Kec Tj Priok, Kec Pademangan, Kec Penjaringan. Sebagaimana yang diketahui, Jakarta Utara memang dikenal basis perolehan suara pasangan Ahok-Djarot. Padahal diketahui, Partai Nasdem merupakan salah satu pendukung pasangan Ahok Djarot.

Jika ditinjau dari perolehan suara pilkada DKI Jakarta putaran pertama, dari 6 kecamatan tersebut, 4 diantaranya dimenangkan oleh  Ahok-Djarot sedangkan sisanya dimenangkan oleh Anies-Sandi.

Yang dimenangkan oleh Ahok-Djarot yaitu kecamatan Kelapa Gading dengan perolehan 69 persen dan disusul Anies 22 persen. Kecamatan Pademangan 52 persen dan disusul Anies 36 persen.

Kemudian penjaringan 59 persen yang disusul Anies 26 persen, dan Kecamatan Tanjung Priok dengan perolehan Ahok 49 persen yang disusul Anies 35 persen.

Dua kecamatan yang dimenangkan oleh Anies-Sandi yaitu Cilincing dengan perolehan 40 persen dan Kecamatan Koja 42, keduanya dibayang-bayangi oleh Ahok-Djarot dengan masing-masing 35 persen dan 38 persen.

Sejauh ini belum ada keterangan lebih lanjut mengenai jumlah nominal uang dari masing-masing ATM yang diberikan tersebut, dan juga belum ada penjelasan kerjasama seperti apa uang dibangun antara Partai Nasdem dengan Bank milik Provinsi DKI tersebut. [akt]
 

0 on: "Nasdem Bagi-bagi Kartu ATM ke Basis Pemilih Ahok-Djarot, Modus Politik Uang?"