:: Puspen TNI Resmi Tanggapi Iwan Bopeng, Perbuatannya Dilakukan Tidak Hanya di Satu TPS || Posting Bantuan Banjir, Fanspage DivHumasPolri Diserbu Komentar Miring || Prof. Yusril: Mudah-Mudahan Keterangan Saya Bisa Hentikan Kasus Habib Rizieq Petik Hikmah 2017 :: Menhan AS Akui Perang Melawan Mujahidin Irak Akan Berlangsung Lama - Petik Hikmah

Ads

Theme images by Storman. Powered by Blogger.

Comments

Facebook

Blog Archive

Elegant Themes

Ad Home

Breaking News

Design

Random Posts

Recent Posts

Header Ads

Featured
Most Popular

Lorem

Lorem Ipsum

Beauty

Lorem Ipsum

About This Blog

Follow us on facebook

Featured

About Me

Business

Advertisement

Follow Us

Sponsor

Popular Posts

Services

Featured Video

I Am The Author

Wednesday, February 22, 2017

Menhan AS Akui Perang Melawan Mujahidin Irak Akan Berlangsung Lama

Petik Hikmah - Menteri Pertahanan Amerika Serikat, James Mattis, mengatakan bahwa perang melawan mujahidin Islam akan berlangsung lama. Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers selama kunjungannya di ibukota Iraq, Baghdad, selang satu hari setelah peluncuran operasi militer Iraq di bagian barat kota Mosul.
 
“Mujahidin Irak bukanlah ancaman yang akan pergi semalam, jadi kita akui bahwa akan menjadi pertempuran panjang melawan mereka,” ujar Menhan James Mattis seperti dikutip Middle East Monitor pada Selasa (21/02).

Dalam hal ini, Mattis yang ditemani Komandan Koalisi AS, Letnan Jenderal Stephen Townsend memuji kemampuan tentara Iraq. Selama konferensi pers, Townsend menegaskan bahwa militer AS akan meninggalkan negara ini setelah berakhirnya pertempuran melawan mujahidin Irak di Mosul.

“Saya belum bisa mengatakan bahwa kita akan diminta oleh pemerintah Iraq pergi segera setelah pertempuran Mosul. Saya berpikir bahwa pemerintah Iraq menyadari ini adalah pertarungan yang sangat kompleks dan mereka akan membutuhkan bantuan dari koalisi, bahkan di luar Mosul,” ujar Letjen Stephen Townsend.



Selama kunjungannya di Baghdad, Mattis bertemu pihak kementerian pertahanan Iraq yang diwakili Erfan al-Hiyali dan Perdana Menteri Iraq Haider Al-Abadi.

Dalam pertemuan tersebut, PM Abadi menekankan pentingnya dukungan internasional bagi Iraq selama memerangi mujahidin Islam. PM Abadi menambahkan bahwa tidak ada pasukan darat asing yang bertempur di Iraq, melainkan hanya konsultan militer.

Lebih jauh lagi, PM Abadi sesumbar bahwa pasukannya akan berhasil mengalahkan mujahidin Irak. “Kami berada di saat-saat yang menentukan untuk membebaskan kota. Ini memerlukan dukungan yang terus berlanjut terhadap Iraq,” ujarnya. (Kiblat/Ram)

0 on: "Menhan AS Akui Perang Melawan Mujahidin Irak Akan Berlangsung Lama"