Gelora dakwah Muhammadiyah di Kabupaten paling timur Jawa Tengah seolah tak pernah padam. Setelah Bulan September PCM Blora mengawali pembangunan gedung RS PKU Muhammadiyah Blora, lalu Bulan November PCM Randublatung mengawali pembangunan RS PKU Muhammadiyah Randublatung, kini di awal Januari 2017 Muhammadiyah Blora kembali mengawali pembangunan Pesantren Muhammadiyah At Tajdid Unit II. Pesantren ini merupakan pengembangan pesantren unit I yang sudah 3 tahun berdiri. Ponpes At Tajdid ini sendiri merupakan sekolah kader Muhammadiyah yang dirintis PDM Blora.
Sukses mengembangkan SMP dan SMA Muhammadiyah At Tajdid di kawasan Tambakromo Cepu sejak Tahun 2013, kini pesantren dibawah binaan PDM Blora ini mengawali pembangunan pesantren terpadu di Jalur strategis Cepu-Purwodadi, tepatnya di tanah wakaf milik PDM Blora yang berlokasi di Betekan,Desa Ngraho,Kecamatan Kedungtuban.
Acara peletakan batu pertama dilakukan pada Rabu (4/1) kemarin. Acara ini sendiri dihadiri kurang lebih 200 warga Muhammadiyah dan umum, PDM Blora,PCM dan PCA se-Kabupaten Blora, Kokam Cepu dan Kedungtuban serta Forkonpincam Kedungtuban. Pada sambutannya, Direktur Pondok At Tajdid memaparkan tentang sejarah awal mula berdirinya Pondok di tahun 2013, berawal dari 21 santri yang tinggal di atas tanah wakaf seluas 450 M dengan 4 lokal ruang, kemudian berkembang hingga ratusan pada Tahun 2016. Santri ini berasal dari berbagai penjuru mulai Jatim, Jateng, Jabar, bahkan yang terjauh dari Sumatera Utara dan Kalimantan Utara. Santri-santri ini menempati Ponpes At Tajdid seluas 1250 m2.
“Meskipun masih banyak kekurangan dana, kami tetap optimis untuk terus melangkah. Insya Allah tetap ada jalan”, ujar Ustad Alif Firmansyah, Pengasuh Ponpes At Tajdid. Bagi donator yang ingin memberikan infaq atau wakaf terbaik bisa di kirimkan ke 0215-01-000266-56-2, BRI a/n PPMM At Tajdid, konfirmasi ke 085225124235 (Ust.Aang) dan 085728495365 (Ust.Saifudin) atau Telepon ke (0296)4269044. (sp/af)
0 on: "Muhammadiyah Blora Membangun Pesantren Berkemajuan dan Pusat Bisnis"