Petik Hikmah - Ketua Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Wilayah 3, Zakaria menjawab tantangan duel maut Jawara Bekasi, Damin Sada. Zakaria mengaku tak takut melawan Damin Sada.
Kendati demikian, Zakaria mengaku tak mau terpancing dengan tantangan duel maut secara terbuka di alun-alun Kota Bekasi.
Selain itu, Zakaria juga menginstruksikan kepada seluruh anggota GMBI Bekasi untuk tidak terpancing dengan provokasi tersebut. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Abah mengakui saat bentrok massa Front Pembela Islam (FPI) dan LSM GMBI di Bandung usai mengawal pemeriksaan Imam Besar FPI di Polda Jawa Barat, banyak anggota GMBI Bekasi di sana (Bandung) seperti yang dikeluhkan Damin.Abah mengatakan, anggota GMBI Bekasi ke Bandung mengawal Pancasila karena ada instruksi dari Ketua Umum GMBI agar seluruh anggota GMBI di Jawa Barat datang ke Bandung mengawal Pancasila.
“Benar banyak anggota GMBI asal Bekasi di Bandung saat insiden tersebut, karena memang sudah instruksi, bukan Bekasi saja, tapi seluruh Jawa Barat,” ujar Abah.
Bersama puluhan pasukannya, Damin Sada mendatangi Markas Polres Metropolitan Bekasi Kota, Jumat (20/1). Kedatangannya bertujuan untuk meminta izin kepada pihak Kepolisian agar tidak bertindak saat dirinya duel dengan Ketua GMBI di alun-alun Kota Bekasi.
“Saya hanya meminta polisi untuk memantau saja, karena kedatangan saya ini hanya meminta ijin duel dengan pentolan GMBI. Jadi kalau nanti berantem ada yang mati, tinggal kubur dan tidak ada tuntutan hukum,” tegas Damin Sada.
Sumber :pojoksatu.id
0 on: "Ditantang Duel, GMBI Berlindung Ke Polisi. Jawara Bekasi: “Polisi Mantau Saja, Kalau Ada Mati, Tinggal Kubur” "