Petik Hikmah - Telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang) nya.
(QS. An-Nahl:1)
Jangan pernah mendahului sesuatu yang belum terjadi. Hari esok adalah
sesuatu yang belum nyata dan dapat diraba, belum berwujud, dan tidak
memiliki rasa dan warna. Hari esok masih ada dalam gaib dan belum turun
ke bumi.
Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir), sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia.
(QS. Al-Baqarah:268)
Mereka yang menangis sedih menatap masa depan adalah yang menyangka mereka akan hidup kelaparan, menderita sakit selama setahun, dan memperkirakan umur dunia ini tinggal seratus tahun lagi. Padahal, orang yang sadar bahwa usia hidupnya berada digenggaman yang lain tentu tidak akan mengandaikannya untuk sesuatu yang tidak ada. Dan orang yang tidak tahu kapan akan mati, tentu salah besar bila justru menyibukkan diri dengan sesuatu yang belum ada dan tak terwujud.
Biarkan hari esok itu datang dengan sendirinya. Jangan pernah tanyakan kabar beritanya, dan jangan pula pernah menanti serangan petakanya. Sebab hari ini kota sudah sangat sibuk.
Jika merasa heran, maka lebih mengherankan lagi orang-orang yang berani menebus kesedihan suatu masa yang belum tentu matahari terbit di dalamnya dengan bersedih pada hari ini. Oleh karena itu hindarilah angan-angan yang berlebihan.
0 on: "Biarkan Masa Depan Datang Sendiri."