Berenang di pantai banyak dilakukan di musim liburan. Tapi kalian perlu
hati-hati saat berenang, karena banyak sekali kasus orang yang meninggal
akibat terseret arus saat berenang di laut.
Apalagi saat berenang di pantai selatan di Jawa. Pasti banyak kan,
larangan-larangan dan peraturan yang dikait-kaitkan dengan hal gaib.
Hmmm.. sebenarnya bukan itu masalahnya, namun ada penjelasan ilmiah
mengenai hal itu.
Dikutip dari tribunnews, bahwa ada arus yang terbentuk dari ombak yang
tidak sempurna yang kembali dari pantai Arus ini disebut arus rip, salah
satu fenomena alam yang paling berbahaya yang dapat kamu jumpai di
laut.
Arus ini dapat membunuh perenang biasa dan perenang yang profesional
sekalipun. Arus rip ini sangat berbahaya jika terjadi di perairan
dangkal yang landai, pantai dataran rendah yang dikelilingi oleh lidah
pasir, tebing atau pulau.
Dalam kasus tersebut, massa air tidak dapat kembali ke laut terbuka
karena ada penghalang alami. Sehingga membentuk semacam sungai di
tengah-tengah seperti itu.
Arus ini dapat muncul pada setiap titik di sepanjang pantai. Namun
biasanya arus rip ini tidak begitu lebar, hanya 2-3 meter dan bergerak
pada kecepatan 4-5 km/j. namun di musim tertentu, arus ini sangat
berbahaya.
Arus rip dapat selebar 50 meter dengan panjang 200-400 meter, dan
mencapai kecepatan 15 kilometer per jam. Untuk mendeteksi adanya arus
rip, kamu bisa melihat tanda-tandanya dibawah ini:
1. Saluran air yang mengalir cepat bergerak pada sudut kanan ke pantai.
2. Air di daerah sekitar pantai dengan warna yang berbeda (akan ada area putih dikelilingi oleh hijau biru atau cahaya).
3. Daerah pantai yang terdiri dari busa, vegetasi laut dan gelembung yang mengalir terus ke arah laut terbuka.
4. Ada sebuah jarak 5-10 meter yang tidak kompak dengan gelombang yang mengalir.
Jika tanda diatas sudah Nampak, jangan sekali-kali mendekatinya ya.
Karena 80% dari arus rip sangat berbahaya dan tidak terlihat dengan mata
biasa. Dan ingat, arus rip ada di pantai di seluruh dunia. Jadi patuhi
setiap tanda yang dipasang oleh penjaga pantai.[
w/b]
0 on: "Bukan Karena Angker, Tapi Ternyata Penyebab Orang Tenggelam Di Pantai Jauh Lebih Seram!"