:: Puspen TNI Resmi Tanggapi Iwan Bopeng, Perbuatannya Dilakukan Tidak Hanya di Satu TPS || Posting Bantuan Banjir, Fanspage DivHumasPolri Diserbu Komentar Miring || Prof. Yusril: Mudah-Mudahan Keterangan Saya Bisa Hentikan Kasus Habib Rizieq Petik Hikmah 2017 :: Subhanallah, Warga Denmark Berbaris dan Saling Berpegangan Tangan Di Masjid Untuk Melindungi Masjid Dari Penyerangan dan Perusakan - Petik Hikmah

Ads

Theme images by Storman. Powered by Blogger.

Comments

Facebook

Blog Archive

Elegant Themes

Ad Home

Breaking News

Design

Random Posts

Recent Posts

Header Ads

Featured
Most Popular

Lorem

Lorem Ipsum

Beauty

Lorem Ipsum

About This Blog

Follow us on facebook

Featured

About Me

Business

Advertisement

Follow Us

Sponsor

Popular Posts

Services

Featured Video

I Am The Author

Monday, January 9, 2017

Subhanallah, Warga Denmark Berbaris dan Saling Berpegangan Tangan Di Masjid Untuk Melindungi Masjid Dari Penyerangan dan Perusakan



Peristiwa itu terjadi di negara Denmark pasca teror di Paris beberapa waktu lalu. Dimana sentimen pada muslim bertambah sampai warga bergotong royong menyelamatkan masjid – masjid dari perusakan atau serangan. 

Anehnya, seperti dikabarkan Semah Wafiah melalui Facebook (22/11), mereka yang melindungi masjid yaitu non muslim. Mereka jadi punya toleransi tinggi melindungi penganut agama lain. 

Ya, demikianlah gagasan Allah yang maha sempurna. Semoga saja Allah berikan rahmat dan hidayah-Nya pada mereka non muslim yg tidak memerangi Islam. 

Disudahi postingannya, Semah Wafiah tak lupa mengutip ayat Al-Qur’an seperti berikut : 
“Sesungguhnya beberapa orang mukmin, beberapa orang Yahudi, beberapa orang Nasrani dan beberapa orang Shabiin, 

siapa saja pada mereka yang benar-benar beriman pada Allah, hari lalu dan beramal saleh, mereka akan terima pahala dari Tuhan merka, tidak ada kecemasan pada mereka, dan tidak (juga) mereka bersedih hati. (QS 2 : e62). [sumber]

0 on: "Subhanallah, Warga Denmark Berbaris dan Saling Berpegangan Tangan Di Masjid Untuk Melindungi Masjid Dari Penyerangan dan Perusakan"