:: Puspen TNI Resmi Tanggapi Iwan Bopeng, Perbuatannya Dilakukan Tidak Hanya di Satu TPS || Posting Bantuan Banjir, Fanspage DivHumasPolri Diserbu Komentar Miring || Prof. Yusril: Mudah-Mudahan Keterangan Saya Bisa Hentikan Kasus Habib Rizieq Petik Hikmah 2017 :: Sayangilah makhluk yang ada dibumi, niscaya yang ada di langit akan menyayangimu (Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani) - Petik Hikmah

Ads

Theme images by Storman. Powered by Blogger.

Comments

Facebook

Blog Archive

Elegant Themes

Ad Home

Breaking News

Design

Random Posts

Recent Posts

Header Ads

Featured
Most Popular

Lorem

Lorem Ipsum

Beauty

Lorem Ipsum

About This Blog

Follow us on facebook

Featured

About Me

Business

Advertisement

Follow Us

Sponsor

Popular Posts

Services

Featured Video

I Am The Author

Monday, January 2, 2017

Sayangilah makhluk yang ada dibumi, niscaya yang ada di langit akan menyayangimu (Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani)

Sayangilah makhluk yang ada dibumi, niscaya yang ada di langit akan menyayangimu (Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani)
 



Petik Hikmah - Silaturrahim adalah kata majemuk. Kata silat artinya menyambung yang putus, sedangkan kata rahim berasal dari kata rahmah yang berarti kasih sayang. kemudian berkembang sehingga berarti pula kandungan, namun tidak lepas dari makna dasarnya, karena anak yang di kandung selalu mendapatkan curahan kasih sayang.

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam memberikan pengertian silaturrahim yang bermakna rasa kasih sayang (rahmat). Sabda beliau : "Orang yang bersilaturrahim itu bukanlah orang yang membalas kunjungan atau pemberian, akan tetapi yang dimaksud dengan orang yang bersilaturrahim adalah orang yang menyambung orang yang memutuskan hubungan denganmu."

Di antara sifat-sifat khusus orang mukmin adalah berhati yang hidup, tanggap, lembut dan penuh kasih sayang. Dengan hati inilah dia berkomunikasi dengan masyarakat dan lingkungannya. Ia akan trenyuh melihat yang lemah, pedih melihat orang yang sedih, dan santun kepada yang miskin dan mengulurkan tangan kepada yang membutuhkan.

Dengan hati yang hidup, pengasih dan penyayang ia akan terhindar dari usaha untuk menyakiti orang lain. Apalagi melakukan kejahatan sehingga ia menjadi sumber kebaikan, keberuntungan dan kedamaian bagi masyarakat dan lingkungannya.

Seorang mukmin adalah sosok manusia yang berjiwa kasih sayang, karena idealismenya adalah berbudi (berakhlaq) dengan akhlaq-akhlaq Allah SWT.


Kasih sayang merupakan salah satu sifat orang Mukmin, sedangkan bersikap kasar adalah ciri orang kafir. Sambunglah silaturahmi kepada orang yang memutus talinya. Berilah orang-orang yang tidak memberi kepada kalian. Dan, maafkanlah orang-orang yang menzalimi diri kalian. Jika kalian mampu melakukan hal tersebut, maka tali kalian bersambung dengan tali Al-Haqq Azza wa Jalla. Segala sesuatu yang kalian miliki ada di sisi-Nya, karena akhlak-akhlak ini merupakan bagian dari akhlak-Nya.


Rasulullah dengan rasa rahmat ini memperlakukan sahabat-sahabatnya dan dalam berbagai kesempatan beliau beliau selalu menanamkan rasa kasih sayang ini (rahmat) kepada sahabat-sahabatnya.

Pada suatu hari Rasulullah berjalan bersama para sahabatnya menelusuri perkampungan di kota perkampungan di kota Madinah. Dalam perjalanan itu Rasulullah bertemu dengan seoramng wanita yang sedang menggendong dan menyusui anaknya.


Melihat itu Nabi berkata kepada para sahabatnya, "Apakah kalian mengira bahwa ibu itu sampai hati melemparkan anaknya ke api neraka? Mereka menjawab, "Tidak-tidak, tidak mungkin dia melemparkan anaknya ke api neraka". Nabi bersabda, "Allah lebih sayang kepada hamba-hamba-Nya walaupun dibandingkan dengan kasih sayang ibu kandung kepada putranya ini" (HR. Bukhari)

0 on: "Sayangilah makhluk yang ada dibumi, niscaya yang ada di langit akan menyayangimu (Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani)"