Massa
aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia menuntut Presiden Joko
Widodo mundur dari jabatannya jika tidak memenuhi tuntutan aksi.
Beberapa tuntutan itu berbunyi turunkan kenaikan tarif Penghasilan
Negara Bukan Pajak (PNBP) Polri dan tarif listrik golongan 900 VA.
“Jika
tidak Jokowi harus mundur (sebagai Presiden),” kata seorang orator di
tengah massa Aksi Bela Rakyat, Jakarta, Kamis (12/1).
Hingga
sore ini massa masih menggelar aksi di depan Kementerian Koordinator
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jalan Medan Merdeka Barat. Mereka
berusaha menjebol barisan polisi yang membentuk barikade.
Seruan
lantang menantang polisi keluar dari pengeras suara yang digunakan
massa aksi Badan Eksekutif Mahasiswa dalam Aksi Bela Rakyat. Suara itu
diucapkan dari salah seorang orator yang berdiri di atas mobil komando.
“Pak, kami tidak takut. Pak, kami tidak takut. Hidup mahasiswa,” ujarnya.
Tantangan
itu disampaikan lantaran massa tidak diberi akses menuju Istana Negara
untuk mengajukan tuntutannya di hadapan Jokowi. Sebelum menantang, massa
sempat bersitegang dengan personel kepolisian. Barikade polisi menutup
jalan menuju Istana Negara.
Aksi
saling dorong, hingga timpukan botol air mineral sempat terjadi dalam
momen tersebut. Sejumlah polisi wanita yang ditempatkan di garda
terdepan pun lari tunggang langgang ketika massa BEM berusaha menembus
barikade.
Setelah
keributan mereda, orator meminta massa BEM tetap semangat dan satu
komando. Ia meminta, massa tidak mudah diprovokasi oleh oknum. “Satu
komando. Satu perjuangan,” pekiknya.
Berdasarkan
pantauan, massa aksi sempat menggelar salat Asar berjamaah di jalanan.
Mereka sedianya akan tetap bertahan hingga tuntutannya didengar oleh
Jokowi.
Di
sisi lain, pihak kepolisian meminta pengunjuk rasa memberi akses bagi
Bus TransJakarta dan kendaraan pribadi yang memanfaatkan jalur busway.
Pasalnya, tidak ada pengalihan arus lalu lintas yang dilakukan oleh
Kepolisian dalam aksi tersebut.
Hari
ini, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia melakukan unjuk rasa
di 19 titik di wilayah se-Indonesia, termasuk di Jakarta. Mereka
menamakan aksinya sebagai aksi unjuk rasa bela rakyat #121. sumber : cnn
0
on: "BEM SI : Aksi Kita Dianggap Jokowi Bercanda, Tidak Ada Urgensi Tapi Jokowi Tidak Mau Ketemu"
0 on: "BEM SI : Aksi Kita Dianggap Jokowi Bercanda, Tidak Ada Urgensi Tapi Jokowi Tidak Mau Ketemu"