:: Puspen TNI Resmi Tanggapi Iwan Bopeng, Perbuatannya Dilakukan Tidak Hanya di Satu TPS || Posting Bantuan Banjir, Fanspage DivHumasPolri Diserbu Komentar Miring || Prof. Yusril: Mudah-Mudahan Keterangan Saya Bisa Hentikan Kasus Habib Rizieq Petik Hikmah 2017 :: Petik Hikmah

Ads

Theme images by Storman. Powered by Blogger.

Comments

Facebook

Elegant Themes

Ad Home

Breaking News

Design

Random Posts

Recent Posts

Header Ads

Featured
Most Popular

Lorem

Lorem Ipsum

Beauty

Lorem Ipsum

About This Blog

Follow us on facebook

Featured

About Me

Business

Advertisement

Follow Us

Sponsor

Popular Posts

Services

Featured Video

I Am The Author

Featured Posts

Monday, March 6, 2017

Mesir Buka Gerbang Rafah Selama Tiga Hari

- No comments

 Gerbang penyeberan Rafah. (felesteen.ps)

Petik Hikmah - Gaza. Pemerintah Mesir pada Senin, (06/03/2017) hari ini, membuka pintu gerbang Rafah secara “luar biasa” untuk kedua pihak, Mesir dan Jalur Gaza. Pembukaan gerbang Rafah ini hanya diperuntukkan bagi keperluan kemanusian dan pemulangan orang-orang terdampar.
Sumber dari otoritas perbatasan dan penyeberangan, bagian dari Departemen Dalam Negeri di Gaza, mengatakan, “Pada pagi hari ini, Senin, pemerintah Mesir membuka gerbang perbatasan Rafah untuk kedua belah pihak selama tiga hari.”
Pembukaan tersebut, menurut otoritas perbatasan dan penyeberangan, hanya dikhususkan bagi keperluaan kemanusiaan. Seperti penderita sakit, mahasiswa, serta pemegang residensi dan paspor asing.

Koresponden Anadolu Agency melaporkan, sejak Senin dini hari tadi ratusan orang terlihat telah mengantri di sisi Palestina. Sedangkan otoritas penyeberangan dan perbatasan di Gaza mengatakan, jumlah terdaftar untuk keperluan kemanusiaan mencapai 16000 orang.
Gerbang perbatasan darat Rafah yang menghubungkan antara Mesir dan Jalur Gaza telah ditutup secara permanen sejak tahun 2013. Dan hanya dibuka dengan interval tertentu atau dalam situasi darurat. (whc/aa.tr/dakwatuna)

WANITA PENYEMPURNA SEPARUH AGAMA Oleh: Haeriah Syamsuddin Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.” (HR. Al Baihaqi) Manusia yang secara fitrah terlahir dengan hawa nafsu termasuk nafsu syahwat sering kali menjadikan nafsu tersebut di atas segalanya. Lihatlah bagaimana perzinaan yang kini semakin banyak terjadi di sekitar kita. Setiap saat kita disuguhkan berita ditemukannya seorang maupun jasad bayi yang dibuang begitu saja oleh orang tuanya. Sangat besar kemungkinan bayi-bayi yang tak berdosa itu hasil dari perzinahan. Na’udzubillah min dzalik. Karena itulah, pernikahan merupakan salah satu jalan untuk meredam nafsu syahwat seseorang. Menikah merupakan salah satu ibadah yang mempunyai keutamaan yang sangat besar. Bahkan sebagaimana dikatakan pada hadits di atas, keutamaan menikah sama dengan menyempurnakan separuh agama seseorang. Sebuah keutamaan yang tidak diperoleh dari ibadah lainnya. Dan setelah menikah, Allah kemudian memerintahkan keduanya bertaqwa pada separuh yang lainnya. Mengisi hari-hari pernikahan dan biduk rumah tangga dengan penuh ketaqwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Menjalankan tugas dan peranan masing-masing sesuai dengan apa yang telah ditetapkan oleh syariat. Para ulama menyebutkan bahwa ada dua hal yang menjadi penyebab utama rusaknya agama seseorang. Pertama, adalah kemaluan kedua adalah perut. Perusak agama lewat kemaluan adalah zina sementara perusak agama lewat perut adalah ketamakan atau keserakahan. Perusak agama yang pertama dapat diatasi dengan menikah. Menikah dapat menjadi perisai dan benteng yang akan menjaga seseorang dari melakukan kemaksiatan dengan kemaluannya. Karena pernikahan akan mengatasi keinginan-keinginan yang buruk juga serta lonjakan-lonjakan gejolak syahwat. Selain itu menikah akan menjaga serta meneduhkan pandangan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Barangsiapa yang dipelihara oleh Allah dari keburukan dua perkara, niscaya ia masuk Surga: Apa yang terdapat di antara kedua tulang dagunya (mulutnya) dan apa yang berada di antara kedua kakinya (kemaluannya).” (HR. At-Tirmidzi). Wanita Pilihan Penyempurna Separuh Agama Agar dapat menyempurnakan separuh agama yang lain, seorang muslim haruslah mencari pasangan yang dapat membantunya mewujudkan hal tersebut. Pasangan yang mempunyai kesamaan visi dan misi, membangun bahtera rumah tangga demi mencapai Jannah-Nya. Aamiin. Tentu saja tidak semua wanita pantas untuk dinikahi. Ada beberapa syarat yang harus dimiliki oleh wanita-wanita tersebut agar dapat menjadi wanita penyempurna separuh agama. Memiliki Pemahaman dan Pengamalan Agama yang Baik Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu mengabarkan dari Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda,: “Wanita itu dinikahi karena 4 perkara. Karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya. Pilihlah wanita yang memiliki agama, engkau akan bahagia.” (HR. Bukhari dan Muslim) Boleh saja memilih wanita berdasarkan kecantikannya atau karena hartanya atau karena martabatnya. Namun yang lebih utama dari semua itu adalah memilih wanita dari segi agamanya. Karena seorang wanita yang unggul dari segi agama serta mengamalkan pemahamannya itu, insya Allah akan menghantar dan membawa suaminya kepada kebaikan dunia dan akhirat. Wanita seperti ini akan mengurus dan memerhatikan suaminya ketika ia ada bersamanya. Ia akan menjaga harta serta kehormatan diri dan suaminya ketika suaminya tidak ada. Ia akan senantiasa membuat suaminya ridha ketika suaminya marah. Ia akan mentaati suaminya ketika diperintah dan senantiasa berbuat baik serta berbakti kepada suaminya. Wanita seperti ini akan menjadi perisai dan benteng yang senantiasa siap dan sedia mengingatkan suaminya agar senantiasa meniti jalan mardhatillah, jalan yang diridhai Allah. Agar kebersamaan bukan hanya sekadar di dunia namun berlanjut di akhirat kelak. Memiliki Sifat Malu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Rasa malu tidaklah mendatangkan kecuali kebaikan.” Wanita diciptakan memiliki rasa malu yang besar. Sayangnya, di zaman ini rasa malu itu sudah semakin langka dan terkikis dengan dalih emansipasi, persamaan hak antara laki-laki dan wanita. Tanpa malu, wanita ikut maju dan tampil mengambil tempat dan bagian yang sedianya hanya cocok untuk laki-laki. Bila sudah begitu maka rasa malu yang merupakan sunnah seorang wanita akan ditepis dan disisihkan. Seorang wanita yang memiliki dan memelihara rasa malu adalah wanita yang terbaik. Rasa malu akan membuatnya menjaga kehormatannya. Rasa malu juga akan menghalanginya untuk melakukan hal-hal yang dilarang oleh syariat. Rasa malu akan menjaga dirinya dari bergaul dengan lawan jenis, menampakkan perhiasannya selain kepada suaminya. Sikap ini akan membuat suaminya kelak merasakan ketenangan dan kebahagiaan karena menyadari kalau istrinya seutuhnya hanya miliknya dan terjaga dari pandangan dan jamahan laki-laki asing. Betah Tinggal di Rumah Allah Ta’ala berfirman, “Dan tinggallah kalian di dalam rumah-rumah kalian dan janganlah kalian berdandan sebagaimana dandan ala jahiliah terdahulu” (QS Al Ahzab: 33). Wanita diciptakan dan ditakdirkan untuk lebih banyak berdiam di rumah. Rumah adalah hijab, pelindung terbaik bagi seorang wanita. Wanita yang lebih banyak berdiam di rumah akan lebih selamat dan terhindar dari fitnah. Wanita seperti ini juga dapat menyelamatkan masyarakat, utamanya laki-laki dari godaaan fitnah wanita yang mana fitnah terbesar seorang laki-laki adalah wanita. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Sesungguhnya perempuan itu aurat. Jika dia keluar rumah maka setan menyambutnya. Keadaan perempuan yang paling dekat dengan wajah Allah adalah ketika dia berada di dalam rumahnya” (HR Ibnu Khuzaimah) Penyayang Dan Subur “Nikahilah wanita yang penyayang dan subur! Karena aku berbangga dengan banyaknya ummatku.” (HR. An Nasa’i dan Abu Dawud) Salah satu alasan menikah adalah adanya keinginan untuk memeroleh keturunan. Islam tidak melarang hal tersebut bahkan sangat menganjurkan. Dari sebuah pernikahan diharapkan lahirlah generasi kaum muslimin yang siap membawa panji-panji tauhid di muka bumi ini. Karenanya Rasulullah menganjurkan untuk memilih calon istri yang subur agar nantinya ia dapat melahirkan putra putri pelanjut generasi muslim. Baik Nasabnya Mengetahui nasab seseorang yang akan menjadi pasangan kita merupakan hal yang penting untuk diketetahui. Sebuah keluarga memiliki peranan yang besar dalam membentuk karakter, akhlak, keilmuan bahkan keimanan seseorang. Seorang wanita yang tumbuh dalam lingkungan yang islami biasanya akan terbentuk menjadi wanita shalihah dibanding wanita yang tumbuh dalam lingkungan yang tidak atau kurang islami. Menjadi wanita penyempurna separuh agama memang bukanlah hal yang mudah. Namun jika semuanya dikerjakan dengan ikhlas dan hanya mengharap ridho Allah semata maka semua akan terasa ringan. Semoga Allah senantiasa memudahkan niat-niat kita. Aamiin.[]

Sumber Dari -> http://wahdah.or.id/wanita-penyempurna-separuh-agama/ .
WANITA PENYEMPURNA SEPARUH AGAMA Oleh: Haeriah Syamsuddin Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.” (HR. Al Baihaqi) Manusia yang secara fitrah terlahir dengan hawa nafsu termasuk nafsu syahwat sering kali menjadikan nafsu tersebut di atas segalanya. Lihatlah bagaimana perzinaan yang kini semakin banyak terjadi di sekitar kita. Setiap saat kita disuguhkan berita ditemukannya seorang maupun jasad bayi yang dibuang begitu saja oleh orang tuanya. Sangat besar kemungkinan bayi-bayi yang tak berdosa itu hasil dari perzinahan. Na’udzubillah min dzalik. Karena itulah, pernikahan merupakan salah satu jalan untuk meredam nafsu syahwat seseorang. Menikah merupakan salah satu ibadah yang mempunyai keutamaan yang sangat besar. Bahkan sebagaimana dikatakan pada hadits di atas, keutamaan menikah sama dengan menyempurnakan separuh agama seseorang. Sebuah keutamaan yang tidak diperoleh dari ibadah lainnya. Dan setelah menikah, Allah kemudian memerintahkan keduanya bertaqwa pada separuh yang lainnya. Mengisi hari-hari pernikahan dan biduk rumah tangga dengan penuh ketaqwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Menjalankan tugas dan peranan masing-masing sesuai dengan apa yang telah ditetapkan oleh syariat. Para ulama menyebutkan bahwa ada dua hal yang menjadi penyebab utama rusaknya agama seseorang. Pertama, adalah kemaluan kedua adalah perut. Perusak agama lewat kemaluan adalah zina sementara perusak agama lewat perut adalah ketamakan atau keserakahan. Perusak agama yang pertama dapat diatasi dengan menikah. Menikah dapat menjadi perisai dan benteng yang akan menjaga seseorang dari melakukan kemaksiatan dengan kemaluannya. Karena pernikahan akan mengatasi keinginan-keinginan yang buruk juga serta lonjakan-lonjakan gejolak syahwat. Selain itu menikah akan menjaga serta meneduhkan pandangan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Barangsiapa yang dipelihara oleh Allah dari keburukan dua perkara, niscaya ia masuk Surga: Apa yang terdapat di antara kedua tulang dagunya (mulutnya) dan apa yang berada di antara kedua kakinya (kemaluannya).” (HR. At-Tirmidzi). Wanita Pilihan Penyempurna Separuh Agama Agar dapat menyempurnakan separuh agama yang lain, seorang muslim haruslah mencari pasangan yang dapat membantunya mewujudkan hal tersebut. Pasangan yang mempunyai kesamaan visi dan misi, membangun bahtera rumah tangga demi mencapai Jannah-Nya. Aamiin. Tentu saja tidak semua wanita pantas untuk dinikahi. Ada beberapa syarat yang harus dimiliki oleh wanita-wanita tersebut agar dapat menjadi wanita penyempurna separuh agama. Memiliki Pemahaman dan Pengamalan Agama yang Baik Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu mengabarkan dari Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda,: “Wanita itu dinikahi karena 4 perkara. Karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya. Pilihlah wanita yang memiliki agama, engkau akan bahagia.” (HR. Bukhari dan Muslim) Boleh saja memilih wanita berdasarkan kecantikannya atau karena hartanya atau karena martabatnya. Namun yang lebih utama dari semua itu adalah memilih wanita dari segi agamanya. Karena seorang wanita yang unggul dari segi agama serta mengamalkan pemahamannya itu, insya Allah akan menghantar dan membawa suaminya kepada kebaikan dunia dan akhirat. Wanita seperti ini akan mengurus dan memerhatikan suaminya ketika ia ada bersamanya. Ia akan menjaga harta serta kehormatan diri dan suaminya ketika suaminya tidak ada. Ia akan senantiasa membuat suaminya ridha ketika suaminya marah. Ia akan mentaati suaminya ketika diperintah dan senantiasa berbuat baik serta berbakti kepada suaminya. Wanita seperti ini akan menjadi perisai dan benteng yang senantiasa siap dan sedia mengingatkan suaminya agar senantiasa meniti jalan mardhatillah, jalan yang diridhai Allah. Agar kebersamaan bukan hanya sekadar di dunia namun berlanjut di akhirat kelak. Memiliki Sifat Malu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Rasa malu tidaklah mendatangkan kecuali kebaikan.” Wanita diciptakan memiliki rasa malu yang besar. Sayangnya, di zaman ini rasa malu itu sudah semakin langka dan terkikis dengan dalih emansipasi, persamaan hak antara laki-laki dan wanita. Tanpa malu, wanita ikut maju dan tampil mengambil tempat dan bagian yang sedianya hanya cocok untuk laki-laki. Bila sudah begitu maka rasa malu yang merupakan sunnah seorang wanita akan ditepis dan disisihkan. Seorang wanita yang memiliki dan memelihara rasa malu adalah wanita yang terbaik. Rasa malu akan membuatnya menjaga kehormatannya. Rasa malu juga akan menghalanginya untuk melakukan hal-hal yang dilarang oleh syariat. Rasa malu akan menjaga dirinya dari bergaul dengan lawan jenis, menampakkan perhiasannya selain kepada suaminya. Sikap ini akan membuat suaminya kelak merasakan ketenangan dan kebahagiaan karena menyadari kalau istrinya seutuhnya hanya miliknya dan terjaga dari pandangan dan jamahan laki-laki asing. Betah Tinggal di Rumah Allah Ta’ala berfirman, “Dan tinggallah kalian di dalam rumah-rumah kalian dan janganlah kalian berdandan sebagaimana dandan ala jahiliah terdahulu” (QS Al Ahzab: 33). Wanita diciptakan dan ditakdirkan untuk lebih banyak berdiam di rumah. Rumah adalah hijab, pelindung terbaik bagi seorang wanita. Wanita yang lebih banyak berdiam di rumah akan lebih selamat dan terhindar dari fitnah. Wanita seperti ini juga dapat menyelamatkan masyarakat, utamanya laki-laki dari godaaan fitnah wanita yang mana fitnah terbesar seorang laki-laki adalah wanita. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Sesungguhnya perempuan itu aurat. Jika dia keluar rumah maka setan menyambutnya. Keadaan perempuan yang paling dekat dengan wajah Allah adalah ketika dia berada di dalam rumahnya” (HR Ibnu Khuzaimah) Penyayang Dan Subur “Nikahilah wanita yang penyayang dan subur! Karena aku berbangga dengan banyaknya ummatku.” (HR. An Nasa’i dan Abu Dawud) Salah satu alasan menikah adalah adanya keinginan untuk memeroleh keturunan. Islam tidak melarang hal tersebut bahkan sangat menganjurkan. Dari sebuah pernikahan diharapkan lahirlah generasi kaum muslimin yang siap membawa panji-panji tauhid di muka bumi ini. Karenanya Rasulullah menganjurkan untuk memilih calon istri yang subur agar nantinya ia dapat melahirkan putra putri pelanjut generasi muslim. Baik Nasabnya Mengetahui nasab seseorang yang akan menjadi pasangan kita merupakan hal yang penting untuk diketetahui. Sebuah keluarga memiliki peranan yang besar dalam membentuk karakter, akhlak, keilmuan bahkan keimanan seseorang. Seorang wanita yang tumbuh dalam lingkungan yang islami biasanya akan terbentuk menjadi wanita shalihah dibanding wanita yang tumbuh dalam lingkungan yang tidak atau kurang islami. Menjadi wanita penyempurna separuh agama memang bukanlah hal yang mudah. Namun jika semuanya dikerjakan dengan ikhlas dan hanya mengharap ridho Allah semata maka semua akan terasa ringan. Semoga Allah senantiasa memudahkan niat-niat kita. Aamiin.[]

Sumber Dari -> http://wahdah.or.id/wanita-penyempurna-separuh-agama/ .

Friday, February 24, 2017

Polisi yang Ikut Amankan Kunjungan Raja Salman Akan Dihajikan

- No comments

Petik Hikmah - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Komisaris Besar (Kombes) Martinus Sitompul mengatakan, rencana pertemuan antara Duta Besar Arab Saudi Usamah Mohammed al-Shuibi dengan Kepolisian RI, juga akan membicarakan soal pemberian hadiah kepada personil yang ikut mengamankan kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud.

“Ada beberapa reward yang akan disampaikan Kedubes Arab Saudi, kepada beberapa personel kepolisian dalam upaya membantu kegiatan Kedubes Arab Saudi,” ujarnya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (24/2).

Adapun hadiah tersebut yaitu mengirimkan personil kepolisian untuk menunaikan ibadah haji atau umrah. Martinus mengatakan, saat ini pihaknya masih menginventarisir nama-nama personil yang diikutsertakan. “Ini yang masih kita inventarisir, nama-nama yang akan diminta oleh Kedubes Arab Saudi itu,” kata dia.

Martinus belum bisa menyampaikan jumlah personil kepolisian yang akan diberangkatkan haji atau umrah. Sebab, pihak Kedubes Arab pun belum memberikan informasi lebih lanjut terkait kuota jumlah personil yang akan diberangkatkan. Martinus juga belum tahu apakah haji atau umrah yang menjadi hadiah dari Kedubes Arab.

“Mereka pun belum memberitahu lebih lanjut. Tapi, kami serahkan ke polda-polda, siapa yang mau. Semakin banyak (kuotanya), semakin bagus,” ujar dia.

Namun, Martinus memastikan, personil yang akan diikutkan dalam keberangkatan haji atau umroh itu adalah yang ikut serta menjaga keamanan dalam kunjungan Raja Salman ke Jakarta dan Bali. “Kriteria khususnya belum ada. Tapi yang pasti anggota polisi yang menjaga,” kata dia.
Sumber: ihram.co.id

Kuasa Hukum Habib Rizieq Ajukan Lima Saksi Ahli Meringankan

- No comments

Petik Hikmah - Tim kuasa hukum Habib Rizieq Shihab mengajukan lima saksi ahli kepada Polda Jabar. Kelima saksi ahli ini diharapkan dapat meringankan Habib Rizieq dalam kasus dugaan penodaan Pancasila dan Pencemaran Nama Baik.
"Kami mengajukan lima saksi ahli. Ada dari ahli pidana, ahli tata negara dalam hal ini ahli sejarah, ahli IT, ahli digital forensik, dan ahli bahasa," ujar Ki Agus Muhammad Choiri, anggota tim kuasa hukum Habub Rizieq, Jumat (24/2/2017).

Dia menambahkan, akan segera mengirimkan nama pada saksi ahli yang diajukan. Namun, pihaknya belum bisa menyebut waktu pastinya untuk meminta keterangan para saksi ahli karena masih menyesuaikan dengan jadwal.

"Harapan kami memenuhi ini (pengajuan nama saksi ahli) tapi kami tak bisa menetapkan tanggal, karena mengikuti (jadwal) saksi ahli, tapi mereka setuju. Kami harapkan setelah diperiksa ada gelar perkara lagi. Kalau terbukti tidak bersalah ya mau apa dilanjutkan perkaranya juga," katanya.

(sindo)

Jadi 'Kaya Raya' Jabat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta

- No comments

Petik Hikmah - Selama memimpin DKI Jakarta, seorang Gubernur dan Wakil Gubernur mendapat 'penghargaan' atas hasil kerja mereka selama menjabat lima tahun.'Penghargaan' ini diberikan dengan mendapatkan gaji pokok, tunjangan jabatan, dan tunjangan operasional.
Penghargaan ini diatur dan dihitung berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 109/2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.“Mengacu pada Pasal 4 ayat 1 PP tersebut, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah diberikan gaji, yang terdiri dari gaji pokok, tunjangan jabatan, dan tunjangan lainnya,” kata Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN) Provinsi DKI Jakarta Muhammad Mawardi, Jumat (24/2/2017).

Mawardi menjelaskan, untuk gaji pokok, Gubernur DKI mendapat Rp3,2 juta per bulan dan Wakil Gubernur DKI mendapat Rp2,6 juta. Sementara untuk tunjangan jabatan bagi Gubernur DKI mendapat Rp5,4 juta dan Wakil Gubernur mendapat Rp4,3 juta/bulan.Terlihat sangat sedikit untuk ukuran kepala daerah. Tapi hal ini yang membuat tunjangan operasional yang membuat kepala daerah 'kaya raya'.

Tunjangan operasional yang diberikan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI digunakan untuk koordinasi dengan institusi lain, penanggulangan kerawanan sosial masyarakat, pengamanan, membayar gaji staf khusus, dan lainnya. Sementara hitung-hitungan besaran biaya penunjang operasional kepala daerah ditetapkan berdasarkan klasifikasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).


Untuk 2017, target PAD yang dipatok Pemerintah DKI mencapai Rp41,49 triliun. Berdasarkan pasal 19 ayat (f ) apabila pendapatan daerah di atas Rp500 miliar, maka besaran biaya penunjang operasional paling rendah Rp1,25 miliar dan paling tinggi sebesar 0,15% dari total PAD.
“Pembagi yang DKI Jakarta gunakan untuk biaya tunjangan operasional 0,13% bukan 0,15%. Besaran tersebut sesuai kesepakatan antara Pemprov DKI dan Gubernur serta Wakil Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Total biaya tersebut berlaku untuk mereka berdua,”kata Mawardi.

Sesuai rumus, biaya penunjang operasional orang nomor satu dan dua di Ibu Kota adalah Rp41,49% dikali 0,13% atau sekitar Rp53,9 miliar per tahun.  Dana tersebut biasanya dicairkan setiap bulan oleh Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta.

Pembagian total dana tunjangan operasional disesuaikan dengan kesepakatan pimpinan. Tahun lalu, lanjutnya, Ahok-Djarot sepakat membagi dengan persentase 60% untuk Gubernur dan 40% untuk Wagub. Dengan demikian, pada tahun ini Ahok menerima Rp32,34 miliar per tahun dan Djarot Rp21,26 miliar per tahun.

“Anggaran ini tidak langsung di transfer ke rekening pribadi. Namun disimpan di Biro KDH KLN DKI Jakarta. Jika Kepala Daerah ingin mengambil dana tunjangan operasional, maka kapanpun bisa diambil sesuai kebutuhan masing-masing,” kata Mawardi.

Selain dana tunjangan operasional, Pemprov DKI juga menyediakan fasilitas tambahan untuk kepala daerah, misalnya rumah dan kendaraan dinas lengkap dengan biaya pemeliharaan selama masa tugas. Pemerintah juga akan menanggung biaya kesehatan, perjalanan dinas, serta pakaian dinas Gubernur dan Wagub DKI.

(sindo)

Thursday, February 23, 2017

Jelang Kedatangan Raja Salman, Inilah Penampilan Masjid Istiqlal

- No comments

Petik Hiikmah - Dalam kunjungannya ke Indonesia, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dijadwalkan bakal mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Februari 2017.
Masjid Istiqlal pun telah menyiapkan beberapa fasilitas yang diminta, di antaranya lift khusus dan kamar mandi khusus.

Pihak Istiqlal membuat lift khusus di pintu kedatangan VIP sesuai permintaan dari pihak Kerajaan Arab Saudi.

"Persiapan untuk menyambut Raja Arab Saudi sudah sejak sebulan lalu. Salah satunya kita buat lift khusus untuk beliau," kata Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, kepada Warta Kota, Kamis (23/2/2017).

Pembangunan lift baru dilakukan lantaran saat ini di pintu VIP Masjid Istiqlal belum ada lift.

"Karena beliau sudah sepuh, jadi minta disediakan lift," ujar Abu.

Penyediaan lift ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan. Kemarin, pembangunannya sudah selesai. Tinggal penyempurnaan dan uji coba.

"Tadi siang sudah diuji coba, disaksikan juga oleh pihak keamanan Kerajaan Arab Saudi," tutur Abu.

Selain lift, pihak Kerajaan Arab Saudi juga meminta disiapkan kamar mandi khusus untuk raja.

"Kalau kamar mandi tidak buat baru, hanya modifikasi saja agar ada pegangannya. Lokasinya di ruangan VIP," tutur Abu.

Dijelaskan, selama di Istiqlal, Raja Salman akan didampingi oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

"Raja Salman dijadwalkan akan datang ke Masjid Istiqlal setelah melakukan pidato kenegaraan di Gedung DPR, bakda Zuhur," kata Abu lagi.

Di masjid kebanggaan bangsa Indonesia itu, Raja Salman akan melakukan Salat Sunat dua rakaat.

Usai melakukan salat, Raja Salman akan melakukan prosesi penandatanganan di buku tamu sebagai kenang-kenangan.

Berbeda dengan tamu kenegaraan lain saat mengunjungi Masjid Istiqlal, menurut Abu, Raja Salman tidak akan melakukan tur Masjid.

"Tidak dijadwalkan tur, karena waktunya hanya sebentar," ujarnya.[pi]

Prof. Yusril: Mudah-Mudahan Keterangan Saya Bisa Hentikan Kasus Habib Rizieq

- No comments

Petik Hikmah - Pakar Hukum Tata Negara, Profesor Yusril Ihza Mahendra menunggu panggilan penyidik untuk dijadikan ahli maupun saksi menguntungkan bagi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang dijerat menjadi tersangka dugaan penistaan Pancasila.
Yusril sangat berharap bisa membantu pihak kepolisian untuk membuat terang kasus yang ditangani Polda Jawa Barat ini.

“Mudah-mudahan keterangan saya nanti dapat dijadikan sebagai alat bukti oleh penyidik dalam gelar perkara untuk memutuskan apakah kasus yang ditimpakan kepada Habib Rizieq ini layak untuk dilimpahkan ke pengadilan atau tidak,” jelas dia dalam pesan tertulis yang diterima redaksi, Kamis malam (23/2).

Habib Rizieq disangkakan melanggar Pasal 154 a KUHP tentang penodaan terhadap lambang negara dan Pasal 320 KUHP tentang pencemaran terhadap orang yang sudah meninggal.

Meski tersangka, Habib Rizieq tidak akan ditahan karena ancaman hukuman kasus yang dilaporkan putri Bung Karno, Sukmawati tersebut di bawah lima tahun.
“Siapa tahu dengan keterangan saya nanti, kasus yang menimpa Habib Rizieq ini dapat dihentikan dan diterbitkan SP3,” demikian Yusril. (kl/rmol)

Aseek, Anggota DPR Terbang ke Jerman dan Meksiko Studi Banding lagi…

- No comments
 
Petik Hikmah - Untuk menyempurnakan RUU Pemilu, Dewan akan terbang ke Jerman dan Meksiko dan melakukan studi banding di sana. Namun, rencana ini mendapat tentangan dari kalangan pengamat.
Keberangkatan pimpinan dan anggota Pansus RUU Pemilu itu dinilai tidak efektif. Pasalnya, karakteristik pesta demokrasi di Jerman dan Meksiko jauh berbeda dengan Indonesia.

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Pangi Syarwi Chainiago menilai, keberangkatan Pansus RUU Pemilu ke luar negeri ini sekadar menghambur-hamburkan anggaran. Keberangkatan personil Pansus ke Jerman dan Meksiko tak akan berdampak besar, karena kedua negara tersebut memiliki kultur dan sistem yang jauh berbeda dengan Indonesia.
“Studi banding Pansus bulan Maret nanti hanya menghambur-hamburkan anggaran. 

Informasi seputar sistem dan budaya demokrasi di kedua negara itu kan bisa dicari melalui teknologi informasi, buat apa berangkat ke sana?” ujar Pangi di Jakarta, Kamis (23/2).
Selain budaya dan sistem kedua negara tersebut jauh berbeda dengan Indonesia, lanjut dia, perdebatan seputar RUU Pemilu juga selalu berkutat pada persoalan yang sama. Pansus hanya memperdebatkan besaran parliamentary threshold (PT), presidential threshold (preshodl), sistem tertutup atau terbuka, dan sebaran kursi anggota Dewan.
“Dari periode ke periode, perdebatan seputar RUU Pemilu berkutat pada persolan itu. Landasan filosofis dan yuridisnya sudah jelas. Jadi, apa yang mau mereka bandingkan dengan Jerman dan Meksiko?” tegas Direktur Voxvol Center itu.

Ipang, sapaan akrab Pangi Syarwi Chaniago mencontohkan, perbandingan Indonesia dengan negara maju seperti Jerman, bagai menyamakan busana untuk Jerman dengan busana masyarakat Indonesia. “Buat apa kita mendesain busana untuk musim dingin. Di sini kan nggak ada salju,” sindirnya.

Diketahui, pimpinan dan anggota Pansus RUU Pemilu akan melakukan studi banding ke Jerman dan Meksiko pada bulan Maret ini. Kunjungan itu bertujuan untuk mengkaji regulasi pelaksanaan pesta demokrasi di dua negara tersebut. “Tanggal 10 Maret semua anggota Pansus berangkat. Semua diajak karena aturannya begitu,” kata Wakil Ketua Pansus RUU Pemilu Benny K Harman.

Benny berujar, Meksiko adalah salah negara di dunia yang menyelenggarakan Pilpres dan Pileg secara serentak, seperti yang tengah dirancang dalam RUU Pemilu. Meksiko dikenal punya badan peradilan khusus untuk Pemilu. “Ada beberapa isu yang penting dibawa ke Meksiko. Meksiko juga punya regulasi khusus mengenai pengaturan peranan media massa,” ujar politisi Demokrat itu.

Untuk kunjungan ke Jerman, Benny enggan memaparkan alasan spesifik. “Ke Jerman untuk (studi banding, red) sistem Pemilu,” elak dia. (kl/rmol)

Iwan Bopeng Resmi Di Tanggapi PUSPEN TNI,Perbuatannya Tidak Di Satu TPS.

- No comments

Di Tanggapi Resmi Oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI Dan menyikapi ancaman Iwan Bopeng terhadap anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

“Sang fenomenal iwan sdg diproses videonya yg ternyata tdk dilakukan hanya di satu TPS saja,” 

Kata Puspen TNI di akun Twitter @Puspen_TNI.
Puspen TNI ini memberikan pernyatan itu dengan mengutip berita dari gosumbar.com berjudul “Polisi Proses Video “Iwan Bopeng Kotak-kotak” Sesumbar Potong Tentara”.
Beberapa netizen ikut memberikan komentar mendukung langkah TNI dalam menyikapi ancaman pendukung Ahok-Djarot ini terhadap anggota TNI.
DivHumas Anti Cebong‏@NegeriDagelanz: @jaydhi39 iyah makanya kita kudu titip ke @Puspen_TNI spya ga terulang, dan bikin kapok ntu ahoker iwan bopeng #BaniTaplak
save NKRI #MCA‏@mujahid1500h: @Puspen_TNI baravo utk baju hijau TNI
PENGEMBANG DP 0 %‏@Adot1998: @Supadi_26 @Puspen_TNI dijadikan samsak aja tuh selama sebulan setiap apel satu batalyon tabok satu kali biar kapok tuh
Tukang RT @Tukang_eRTe: @Puspen_TNI jangan kasi kendor pak. Biar ada efek jera & ke depannya orang2 spt iwan bisa dan lebih menghormati tentara. #RakyatBersamaTNI. (kh/sn)

Sibuk Proses Ulama, Kapolri Juga Diminta Usut Kapolda Metro Jaya

- No comments

Petik Hikmah - Polri diminta jangan cuma sibuk mengurusi persoalan para ulama. Polri juga diminta serius memberesi persoalan internalnya.
Anggota Komisi III DPR, Muhammad Syafi'i mengingatkan ada sejumlah persoalan di internal Polri yang perlu mendapatkan perhatian serius dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Salah satunya mengenai perintah menembakkan gas air mata ke arah demonstran Bela Islam.

"Sudah adakah proses hukum terhadap pemberi perintah tembak gas air mata dalam aksi 411?" ujar Syafi'i dalam rapat kerja (raker) Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2017). Baca: HMI Laporkan Kapolda Metro Jaya ke Propam Polri

Politikus Partai Gerindra ini menambahkan, persoalan lainnya yang perlu mendapat perhatian serius Kapolri adalah terkait ujaran kebencian yang diucapkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Iriawan dalam Aksi Bela Islam. Dia mengungkapkan, Kapolda Metro Jaya sempat meminta massa aksi dari ormas Islam untuk memukul anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang turut terlibat dalam Aksi Bela Islam."Adakah proses terhadap Kapolda Metro Jaya yang mengucapkan ujaran kebencian dalam aksi 411. Ini harus menjadi perhatian Kapolri," ucapnya.

(sindo)

Ahok Jamin 4 Jam Surut, Warga Kembangan Sudah 2 Hari Kebanjiran

- No comments
Petik Hikmah - Warga RW 01 Kembangan Utara, Jakarta Barat sudah dua hari ini mengalami kebanjiran. Kenyataan ini berbeda dengan janji Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) yang menjamin banjir di Jakarta akan surut dalam tiga sampai empat jam.
Pantauan di lokasi, banjir di RT 07/01, Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat saat ini masih setinggi 50 cm. Sebagian warga masih bertahan di pengungsian dan sebagian lainnya berjaga di rumah karena khawatir barang mereka hilang dicuri.

Ahok Jamin 4 Jam Surut, Warga Kembangan Sudah 2 Hari Kebanjiran



"Yah kalau kita ninggalin, nanti barang kami di curi lagi," tutur Rian (51), warga RT 07/01, Kembangan Utara, Rabu (22/2/2017).


Di rumah petaknya yang berukuran 10x4 meter ini Rian tinggal sendiri sejak malam tadi. Sementara istri dan dua anaknya ditempatkan mengungsi di Musala Nurul Muslimin yang lokasinya hanya berjarak 50 ‎meter dari lokasi banjir.
Lain halnya dengan Halimah (54), warga lainnya. Dia memilih bertahan karena banjir masih terbilang cukup wajar, meskipun sebagian dapur rumahnya sudah mulai terendam. Sekalipun akses menuju rumahnya cukup sulit di lakukan. (Baca: Jakarta Kebanjiran, Ahok Jamin Surut dalam 4 Jam)

Meski demikian untuk berjaga jaga agar barangnya tak rusak. Halimah telah memindahkan perabotan elektronik ke lantai dua rumahnya. "Soalnya kalau banjir di kawasan ini bisa sampai dua hari," ucapnya.

Baik Rian maupun Halimah mengatakan banjir yang merendam kawasan Kembangan Utara disebabkan karena tanggul Kali Angke Lama yang belum rampung di perbaiki. Akibatnya setiap kali hujan besar, mereka selalu digenangi air. "Kami berharap ada perbaikan dari pemerintah," katanya. (Baca juga: Jakarta Banjir, Djarot: Ini Bukti Keberhasilan Normalisasi Sungai)

Sebelumnya diberitakan, Ahok mengaku banjir terjadi karena belum semua sungai selesai dinormalisasi. Namun Ahok menjamin banjir tidak akan mencapai 12 jam karena dalam 3-4 jam akan lekas surut.

"Kalau satu sungai belum semua di normalisasi, pas airnya tinggi ya tembus. Tapi saya jamin tidak lebih dari 12 jam, 3-4 jam surut," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat 17 Februari 2017 lalu.

(sindo)

Wednesday, February 22, 2017

Ilmu Kalam Itu “Pandangan Hidup” Kelompok Islam

- No comments


Ust. Wahyudi Abdurrahim, Lc. M.M:


Petik Hikmah - Ketika kita bicara ilmu kalam, banyak dari kita yang memahami bahwa ilmu kalam sekadar ilmu yang membahas mengenai Tuhan dan sifat-sifat Tuhan. Memang benar bahwa ilmu kalam membahas tenang seluk beluk ke-Tuhan-an, hanya saja membatasi ilmu kalam hanya sebatas pada kajian ketuhanan serasa urang tepat. Bahasan ketuhanan dalam ilmu kalam merupakan bagian dari bahasa kalam secara keseluruhan.

Jika kita buka kitab al-Ibkar fi Ushuluddin karya imam Amidi, atau kitab Arbaia fi Ilmi al-Kalam karya imam Arrazi, bahasan pertama yang dikaji oleh ilmu kalam adalah masalah wujud (ontology). Ia menjadi tangga pertama dalam ilmu kalam, karena wujud akan berimplikasi kepada bahasan kalam selanjutnya.

Dalam bab wujud ini, kita akan disuguhi berbagai terma terkait wujud (ada) dengan adam (tiada), perbedaan antara keduanya, adakah wujud azal, lalu terkait dengan wajibul wujud dan mumkinul wujud, jauhar (atom), a’radh (sifat benda), zaman (ruang), makan (waktu) dan lain sebagainya. Dari bahasa wujud tadi, nantinya akan mengarah kepada manusia yang mumkinul wujud dan apa yang harus dilakukan manusia, terutama terkait hak dan kewajibannya dengan wajibul wujud.  Di sini nantinya akan bersinggungan dengan kajian ushul fikih kalam.

Manusia sebagai mumkinul wujud, ketika hidup di dunia mempunyai sifat ikhtiyariyah (pilihan) dan iradah (keinginan). Bagaimana nantinya manusia akan memilih mengenai kebenaran dan kebatilan? Apakah posisi manusia di dunia sekadar menjalani ketentuan Tuhan, atau mempunyai pilihan yang independen? Bagaimana posisi manusia di hadapan Tuhan? Apa tugas manusia di dunia ini? Bagaimana dengan amanah Tuhan untuk membangun peradaban di dunia? Bagaimana juga cara interaksi dengan sesama manusia? Semua pertanyaan tadi, menjadi bahasan penting dalam ilmu kalam. Banyak silang pendapat mengenai posisi manusia ini. Semua akan berpendapat dengan berargumennya masing-masing.

Kesadaran tentang manusia sebagai mumkinul wujud, akan berimplikasi kepada kesadaran mengenai tugas manusia di muka bumi. Wajibul wujud, tatkala menciptakan manusia, tidak kemudian membiarkan manusia hidup secara bebas tanpa ada tuntunan dan aturan. Manusia membutuhkan bimbingan sehingga dapat membedakan antara yang hak dan batil. Manusia membuhuhkan Di sini ilmu kalam lantas membahas mengenai kenabian.

Nabi berfungsi sebagai utusan Tuhan yang akan memberikan bimbingan kepada umat manusia mengenai jalan dan sesuai dengan syariat. Nabi akan menunjukkan perbedaan antara yang hak dan  yang batil. Sebagian nabi juga dibekali dengan kitab suci sehigga tatkala nabi meninggal dunia, masih ada tuntunan tertulis yang bisa dijadikan pedoman bagi mereka.

Manusia sebelumnya tidak ada, lalu ada dan akan berakhir kepada ketiadaan.Hanya saja, manusia tidak tau, apakah ketiadaan itu benar-benar tiada dalam arti musnah, ataukah sekadar perpindahan dari satu alam ke alam lain? Di sini ilmu kalam akan mengkaji mengenai jasad dan ruh. Akan ada bahasan, mana yang sifatnya “kekal”, dan mana  yang tidak.

Lantas, apa itu alam ghaib? Apa yang akan terjadi ketika manusia berpindah alam lain? Di sini ilmu kalam mengkaji alam kubur, hari kebangkitan, hisab, shirath surag dan neraka. Bahasan sangat detail disertai dengan argumentasi yang sangat logis.

Jadi, ilmu kalam itu sesungguhnya adalah “Pandangan Hidup (Worldview)” bagi kelompok Islam. Ilmu kalam itu “filsafat Islam”. Ia membahas tentang Tuhan, manusia, sikap manusia di hadapan Tuhan, perjalanan manusia ke akhirat dan lain sebagainya.

Dalam sejarahnya, terdapat banyak kelompok kalam. Setiap kelompok mempunyai pandangan hidup masing-masing. Pandangan hidup ini akan berimplikasi kepada sikap dia dalam kehidupan di dunia. Pandangan kalam yang “ekstrim”, akan melahirkan manusia ekstrim juga, seperti kelompok khawarij dan ISIS (neo khwarij). Pandangan moderat, juga akan melahirkan kelompok muslim yang moderat, seperti maturidiyah dan asyariyah. Wallahu alam.[sp]

DPR Terima 5 Tuntutan Massa Aksi 212 Jilid II

- No comments



Petik Hikmah - Pada Aksi Bela Islam 212 Jilid II, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab menyampaikan lima tuntutan kepada pemerintah. Salah satunya, mendesak agar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) segera dicopot dari jabatan gubernur DKI Jakarta.

“Lalu mendesak Pengadilan Negri Jakarta Utara untuk segera menjatuhkan vonis penjara kepada Ahok,” ujar Habib Rizieq saat menyampaikan orasi dari atas mobil komando, di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Februari 2017.

Permintaan ketiga adalah menghentikan segala bentuk kriminalisasi terhadap ulama dan pejuang Islam yang menegakkan kebenaran. Keempat, stop penangkapan terhadap mahasiswa.

“Para mahasiswa itu anak bangsa, yang harus dididik bukan dipenjarakan,” tegasnya.

Terakhir, massa meminta pemerintah untuk memberantas komunisme di Indonesia.

“Ganyang, ganyang, ganyang PKI,” ujarnya.

Aksi tersebut sempat ditemui Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo, usai sejumlah perwakilan massa berdialog dengan wakil rakyat.

“Kita semua sepakat menerima aspirasi yang pertama permintaaan penonaktifan saudara Ahok. Kami akan lakukan paling tidak dua hal, kami akan sampaikan kepada Presiden RI. Yang kedua besok kami akan bertemu dengan Kapolri dan akan kami sampaikan tuntutan-tuntutan. Demkian semoga Allah SWT melindungi bangsa kita,” kata Bamsoet.

Usai menyampaikan hal tersebut, Habieb Rizieq memimpin doa penutup dan menyerukan massa aksi untuk bubar.

“Cukup acara kita sampai disini. Massa aksi harap pulang dengan tertib,” pungkas Habieb Rizieq.[pi]

Menhan AS Akui Perang Melawan Mujahidin Irak Akan Berlangsung Lama

- No comments
Petik Hikmah - Menteri Pertahanan Amerika Serikat, James Mattis, mengatakan bahwa perang melawan mujahidin Islam akan berlangsung lama. Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers selama kunjungannya di ibukota Iraq, Baghdad, selang satu hari setelah peluncuran operasi militer Iraq di bagian barat kota Mosul.
 
“Mujahidin Irak bukanlah ancaman yang akan pergi semalam, jadi kita akui bahwa akan menjadi pertempuran panjang melawan mereka,” ujar Menhan James Mattis seperti dikutip Middle East Monitor pada Selasa (21/02).

Dalam hal ini, Mattis yang ditemani Komandan Koalisi AS, Letnan Jenderal Stephen Townsend memuji kemampuan tentara Iraq. Selama konferensi pers, Townsend menegaskan bahwa militer AS akan meninggalkan negara ini setelah berakhirnya pertempuran melawan mujahidin Irak di Mosul.

“Saya belum bisa mengatakan bahwa kita akan diminta oleh pemerintah Iraq pergi segera setelah pertempuran Mosul. Saya berpikir bahwa pemerintah Iraq menyadari ini adalah pertarungan yang sangat kompleks dan mereka akan membutuhkan bantuan dari koalisi, bahkan di luar Mosul,” ujar Letjen Stephen Townsend.



Selama kunjungannya di Baghdad, Mattis bertemu pihak kementerian pertahanan Iraq yang diwakili Erfan al-Hiyali dan Perdana Menteri Iraq Haider Al-Abadi.

Dalam pertemuan tersebut, PM Abadi menekankan pentingnya dukungan internasional bagi Iraq selama memerangi mujahidin Islam. PM Abadi menambahkan bahwa tidak ada pasukan darat asing yang bertempur di Iraq, melainkan hanya konsultan militer.

Lebih jauh lagi, PM Abadi sesumbar bahwa pasukannya akan berhasil mengalahkan mujahidin Irak. “Kami berada di saat-saat yang menentukan untuk membebaskan kota. Ini memerlukan dukungan yang terus berlanjut terhadap Iraq,” ujarnya. (Kiblat/Ram)

Tuesday, February 21, 2017

Waspada, Ternyata Makanan yang Terdengar Sehat Bisa Menjebak Anda

- No comments
 
Petik Hikmah - Jakarta Makanan sehat sudah menjadi gaya hidup yang dijalani oleh setiap orang. Bahkan banyak artikel yang menyarankan mengonsumsi makanan sehat tertentu hingga bagaimana memilih makanan dengan baik. Ternyata makanan yang memiliki nama sehat, justru bisa menjebak Anda. Seperti yang dirilis oleh thelist.com, Rabu (22/2/2017).
 
Minuman energi
Banyak orang mengira minuman energi banyak mengandung vitamin untuk tubuh dan sehat bila dikonsumsi. Kenyataanya adalah, banyak minuman energi yang mengandung banyak gula dan bahan-bahan kimia yang tidak diperlukan tubuh.


Camilan fiber dan protein bar
Protein bar sering dikenal dan diiklankan sebagai makanan sehat yang memiliki kandungan serat dan protein tinggi. Padahal, banyak diantara produk protein bar yang memanfaatkan produk kimiawi dalam pembuatannya. Hindari jebakan ini dengan membaca label nutrisi dari protein bar yang Anda beli dengan kandungan kurang dari 200 kalori dan 20 gram gula dalam setiap sajian.


Jus buah instan
Jus buah dikenal sebagai makanan sehat, namun apa daya seringkali jus buah instan menjadi jebakan untuk Anda. Ternyata, banyak produk jus buah instan memiliki 650 hingga 1000 kalori karena banyaknya gula dan sirup didalamnya. Hindarilah dengan cara membuat jus instan sendiri,untuk mencegah kandungan gula berlebihan.


Yogurt bebas lemak
Siapa bilang yogurt bebas lemak menjadi makanan yang bisa dicintai tanpa ancaman? Tetap saja yogurt memiliki banyak gula yang secara tidak sadar ada dalam setiap produk makanan manis. Bahkan dalam satu bungkusnya saja, yogurt bisa mengandung gula hingga 15 gram.[lpt]

Habib Rizieq Bersama Aksi 212 di Depan DPR

- No comments



Petik Hikmah - Jakarta–Isu yang menyebar akan tidak hadirnya Habib Rizieq Syihab ternyata hanya isapan jempol, sekitar pukul 12.20 WIB Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab mendatangi massa aksi 212 di depan gedung MPR/DPR. Habib Rizieq pun menyampaikan orasi.
“Bapak-bapak kita di dalam Ustadz Al Khaththath segera keluar dari gedung DPR dan kita sama-sama pulang dengan tertib dan aman. Jika ada yang mau merusak bukan rombongan kita,” tegas Rizieq di hadapan massa yang memenuhi lajur jalan depan gedung DPR, Jl Gatot Subroto, Jakarta (21/2).
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada DPR yang bersedia menemui perwakilan massa aksi 212 dan Polda Metro Jaya yang sudah menjaga keamanan.
“Semoga sampai kita bubar tidak ada yang membuat kerusakan. Kita semua bersaudara, kami berterimakasih Menko Polhukam dan Kapolri serta mengupayakan dialog ulama dan umara. Kami dari GNPF-MUI, FPI mendukung usulan yang disampaikan Kiai Ma’ruf Amin perlu ada dialog,” imbuh Rizieq.
Saat ini perwakilan aksi 212 masih melakukan rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama pimpinan dan anggota Komisi III DPR. Perwakilan massa dengan tegas membantah aksi 212 bermuatan politis
“Kalau gerakan ini aksi politik, ini keliru. Kalau aksi politik, tidak mungkin saudara dari Madura dan lainnya datang. Ini bukan aksi politik, tapi bela Quran,” ujar Ketum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Usamah Hisyam.[sm]

Ketika Pengacara Ahok Bicara Surat Al Baqoroh di Depan Ahli Agama Islam

- No comments

Petik Hikmah - Dalam persidangan ke-11 kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dihadirkan ahli agama Islam dari Pengurus Besar Nahlatul Ulama (PBNU), Miftachul Akhyar. Dalam kesaksiannya, dia sempat berdebat dengan kuasa hukum Ahok, Humprey Djemat.

Mulanya Humprey menanyakan ke saksi prihal seorang teroris yang mengutip surat Al-Baqarah Ayat 191 kepada ahli. "Ada teroris mengatakan, 'Dan bunuhlah mereka di mana kamu temui mereka'. Itu mengambil surat Al Baqarah Ayat 191," tanya dia di persidangan di Auditorium Kementan, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (21/2).

"Kemudian ada orang mengatakan 'Jangan percaya sama teroris itu dan jangan mau dibohongi surat Al Baqarah Ayat 191'. Apakah orang yang mengatakan itu salah?" tanya Humphrey lagi.

Menurut dia, orang yang mengatakan itu tidak salah. Namun, kata dia, teroris telah salah mengartikan dan menyalahgunakan surat Al Baqarah. "Kecuali itu sudah dihubungkan dengan ayat lain, karena dia itu mempertahankan diri," bebernya.

Humprey kembali mencecar saksi dengan pertanyaan pokok permasalahan yakni, Surat Al-Maidah Ayat 51. Humphrey kemudian mengutip ucapan Ahok yang menyebut tujuan dirinya mengucap Surat Al-Maidah adalah karena surat itu sering digunakan oleh oknum elite politik demi kepentingan mereka pribadi seperti apa yang ada dalam buku karangan Ahok berjudul 'Merubah Indonesia'.

"Jangan percaya sama oknum elite politik yang menggunakan Al-Maidah untuk kepentingan mereka. Jangan mau dibohongi pakai surat Al Maidah. Salah gak yang mengingatkan?" tutur Humprey.

Terkait hal itu, Miftachul menerangkan bahwa yang berkata atau mengingatkan hal itu keduanya salah. "Karena Surat Al-Maidah tidak seperti itu. Gak sama dengan perumpamaan teroris. Makna subtansinya benar. Yang tadi diartikan salah. Lalu elite ini menyalahkan atau mengatakan jangan bla bla, ini pun juga bisa dianggap salah karena dia juga memperalat ayat itu. Yang gunakan salah, yang mengingatkan salah," papar dia.

Diketahui dalam persidangan ini, Ahok dijerat Pasal 156 tentang penodaan agama. Di mana Ahok berpidato di Kepulauan Seribu dan menyinggung soal Surat Al-Maidah ayat 51.[jp]

Tiga Ucapan Ahok yang Dinilai Menistakan Agama Menurut Ahli Pidana

- No comments

Pettik Hikmah - Saksi ketiga di persidangan penistaan agama hari ini adalah Ahli hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia (UII), Mudzakkir. Dia dihadirkan jaksa penuntut umum untuk bersaksi di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Dalam kesaksiannya, Mudzakkir mengaku telah menonton video pidato terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Kepulauan Seribu yang menyinggung soal Surah Al-Maidah Ayat 51. Dia beranggapan, yang terpenting dari pidato itu adalah mencari unsur pidananya dalam pidato itu.
Dia mengaku telah menonton video ketika dia diperiksa sebagai ahli di kepolisian. "Buat ahli itu enggak perlu, pidato mulai dari apa enggak perlu, yang kami perlukan ada enggak perbuatan, ucapan serangkaian itu menghina atau tidak," ucap dia di Auditorium Kementan, Ragunan, Pasar Minggu, Selasa (21/2).
Saat diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri, menurutnya, ada tiga poin penting dalam pidato kontroversial Ahok di Kepulauan Seribu. "Yang penting ada tiga hal dalam kontek itu (pidato Ahok), dia katakan terkait dengan 'jangan percaya pada orang' itu yang saya kutip berulang-ulang pada keterangan ahli," ucapnya.
Kemudian, yang menjadi perhatiannya lagi yaitu kata 'maka kamu enggak memilih saya' serta kata 'dibohongi pakai Al-Maidah Ayat 51' yang kemudian diulang dengan bahasa yang berbeda yakni 'dibodohi'.
"Yang kedua adalah 'maka kamu enggak memilih saya kan'. Ketiga dibohongi pakai Al Maidah 51' dan seterusnya. Bagian berikutnya kata dibohongi itu diulangi lagi dalam bentuk bahasa lain dinyatakan 'dibodohi'," papar Mudzakkir.
Dia menambahkan, beberapa penggalan kalimat pidato Ahok itu dianalis dari keahliannya sebagai ahli hukum pidana guna mencari unsur pidana sebagaimana yang dilaporkan oleh sejumlah pelapor. Dia juga memastikan tiga penggalan kalimat itu yang menjadi fokusnya.
"Orang yang menyampaikan sesungguhnya jangan percaya pada orang, orang itu siapa, kami konstruksikan jadi satu kesatuan, orang itu adalah orang yang menyampaikan Al Maidah 51," terang dia. [jp]

Politikus PKS Heran: Habib Rizieq Dicari Kesalahannya, Ahok Dicari Pembenarannya

- No comments

Petik Hikmah - Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Alhabsyi mengaku kecewa lantaran Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diperlakukan istimew, dalam kasus dugaan penistaan agama.

Padahal menurut Aboe orang-orang yang pernah tersangkut kasus penistaan agama semuanya ditahan, seperti Lia Aminudin, Arswendo Atmowiloto, dan Permadi.

"Setiap kasus penistaan selalu ditangkap ditahan berbeda dengan kasus Ahok ini. Ini sebagai permasalahan," ujar Aboe di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (21/2).

Sementara itu, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), itu juga melihat ada kriminalisasi terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, serta ulama lainya, setelah melakukan aksi agar Ahok segera diproses hukum dengan kasus dugaan penistaan agama.

"Seolah Habib Rizieq dicari kesalahannya Ahok dicari pembenarannya kira-kira kayak gitu," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath mengatakan, kedatangannya ke komisi yang membidangi masalah hukum untuk  mencari keadilan dan dalam rangka menegakan hukum di Indonesia.

Menurutya, ada empat tuntutan yang dibawa ke Komisi III DPR, pertama mendesak pemerintah menonaktifkan sementara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI. Karena telah terbukti melanggar UU.

Kedua tuntutannya adalah meminta Komisi III DPR segera menahan Ahok. Karena dengan tidak ditahannya mantan Bupati Belitung Timur itu telah kembali melecehkan umat Islam. Karena dalam rapat beberapa waktu lalu Ahok mewacanakan akan memasang wifi gratis dengan user name Almaidah 51 dengan paswordnya kafir.

Tuntutan ketiga, adalah menghentikan upaya kriminalisasi ulama dan umat Islam, kepada Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang ditimpa 12 perkara hukum. Kemudian Ustad Bachtiar Nasir yang dituduh melakukan pencucian uang dalam aksi 411 dan 212. Padahal dana tersebut adalah milik umat.

Tuntutan keempat adanya tidakan penangkapan para mahasiswa yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Sehingga lewat tututan tersebut dirinya meminta agar Komisi II DPR memanggil Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Kapolda Metro Irjen M Iriawan. [jp]

Kalimat Dzikir yang Ringan di Mulut Tapi Berat di Timbangan Amal Akhirat

- No comments

Petik Hikmah - Dzikir adalah cara agar membuat hati merasa tenang. Dzikir juga merupakan amalan yang ringan namun mempunyai pahala yang besar.

Tahukan Anda kalimat Dzikir yang ringan di mulut namun berat di timbangan amal?
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, beliau berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Dua kalimat yang disukai oleh Allah SWT, ringan di lidah, namun berat di Mizan (timbangan amal di akhirat) yaitu: ‘Subhanallah wabihamdihi subhanallahiladzim’, yang artinya Maha suci Allah dan segala puji untukNya, maha suci Allah yang maha agung’.” (HR. Bukhari).

Dzikir di lisan adalah ibadah yang paling ringan. Oleh karenanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hendaknya lisanmu senantiasa basah dengan dzikir pada Allah.” (HR. Tirmidzi).

Dzikir ‘subhanallah wa bihamdih, subhanallahil ‘azhim’ sudah mengandung bacaan dzikir yang tiga: Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar. Ini semua menunjukkan konsekuensinya yaitu mentauhidkan Allah yang terdapat dalam kandungan kalimat ‘laa ilaha illallah’.

Sumber: satumedia.co



Melapangkan Hati

- No comments

Petik Hikmah - Mau seberapa menyakitkan sebuah kejadian, jika kita mempunyai hati selapang lautan, ditumpahkan racun paling mematikan se-kontainer sekalipun, tetap akan larut, tidak terasa.
Tetapi kalau hati itu sempit, satu tetes berbisa saja cukup untuk membuat hidup kita ‘binasa’ sehari, seminggu, bahkan berbulan-bulan.
Melapangkan hati adalah pekerjaan panjang, perlu latihan, berkali-kali jatuh-bangun, dan jelas membutuhkan ilmu dan pemahaman baik.
Tidak mengapa gagal, besok lusa tidak terasa hatinya sudah semakin luas.

Elang Yang Tinggal Bersama Ayam

- No comments

Petik Hikmah - Alkisah, di sebuah lereng gunung yang curam, ada sebuah sarang elang yang berisikan empat telur elang ukuran besar.
Satu hari, gempa bumi telah menguncang gunung itu menyebabkan salah satu dari telur itu jatuh ke kandang ayam yang berada di lembah di bawah lereng itu.
Ayam-ayam pun tahu bahwa mereka harus melindungi telur elang itu. Kemudian, telur elang pun menetas dan seekor elang yang cantik pun terlahir.
Sebagai ayam, ayam-ayam itu pun membesarkan elang sebagai seekor ayam.
Sang elang pun sangat menyukai tempat tinggal dan keuarganya itu, namun sepertinya ia merasa ada semangat untuk berteriak lebih keras dari sekedar jiwa ayam.
Hingga pada suatu hari, elang itu pun menatap langit dan melihat sekelompok elang-elang hebat terbang tingi melayang-layang.
“Oh…” teriak sang elang. “Andai saja aku bisa terbang tinggi seperti burung-burung itu.”
Ayam-ayam itu pun terkekeh, “Kau tidak bisa terbang tinggi seperti mereka. Kau adalah seeokor ayam dan ayam tidak bisa terbang.”
Elang ini pun terus menatap keluarganya yang sesungguhnya di angkasa sana, bermimpi mengkhayalkan ia bisa seperti mereka.
Setiap kali elang itu membicarakan tentang impian-impiannya, ia selalu diberitahu bahwa ia tidak akan bisa melakukannya.
Dan itulah apa yang elang itu pelajari untuk diyakini. Seiring waktu, elang itu pun berhenti bermimpi dan kembali menjalani hidupnya sebagai ayam.
Akhirnya, setelah hidup lama sebagai seekor ayam, elang itu pun meninggal.
Anda bisa menjadi apa yang Anda yakini. Jika Anda pernah bermimpi menjadi elang, ikuti impian itu, jangan mengikuti apa kata ayam-ayam itu.